Cara Mengatasi Rasa Takut Saat Sendirian di Rumah

Siapa
yang pernah ditinggal di rumah sendirian? Bagi sebagian orang pasti merasa
takut apabila ditinggal di rumah sendirian. Apalagi bagi yang penakut pasti
halusinasi tentang hal negatif sangat kuat. Bagi yang penakut jangan terlalu
merisaukannya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengurangi rasa takut
ketika sendirian di rumah:
1. Hindari
tempat gelap. Tempat gelap merupakan penyebab ketakutan yang utama. Dengan
suasana yang seperti ini bisa membuat kita lebih takut karena kita tidak bisa
melihat benda apapun yang ada di sekitar kita
2. Hindari
cermin agar tidak berhalusinasi seakan-akan ada makhluk halus di belakang kita
ketika bercermin. Bagi seorang yang penakut pasti akan berkhayal seakan-akan
ada makhluk halus.
3. Hindari
boneka agar imajinasi kita tentang hal negatif terhadap boneka itu bisa hilang.
Misalnya mata boneka seperti menyala dan boneka itu bisa bergerak sendiri.
4. Nyalakan
TV dan atur volume TV lebih keras. Jangan lupa memilih program TV yang tidak
berbau horor dan memilih program TV yang menghibur. Program TV yang menghibur
dapat memfokuskan konsentrasi pada TV dan mengurangi khayalan tentang makhluk
halus.
5. Mainkan
permainan atau memutar MP3 agar pemikiran kita tentang al-hal negatif bisa
berkurang. Langkah ini bisa membuat pemikiran tentang suasana rumah semakin
ramai.
6. Undang
teman ke rumah. Ini bisa membuat suasana rumah kita yang semula sepi menjadi
ramai. Teman yang ke rumah bisa juga dijadikan teman bicara.
Cara Membuat Gatot (Gaplek Hitam)
Gaplek adalah umbi kering terkelupas dalam bentuk utuh, gelondongan, dan potongan. Ubi kayu adalah Ubi yang paling sering di olah menjadi gaplek. Cara pembuatan gaplek sangat sederhana. Ubi di kupas, dicuci, dipotong-potong kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. Umumnya, gaplek digunakan bahan baku makanan tradisional.
1. Bahan
Ø Ubi
kayu
Ø Air
bersih
Alat
Ø
Pisau dan telenan
Ø
Tempat Penjemuran
Ø
Baskom
Ø
Nampan
2. Langkah-langkah
dan Deskripsi
1.
Pilihlah ketela pohon yang baik
(ukuran sedang) dan pilih ubi yang sudah berwarna kekuningan (waktunya setelah
dipanen).
2.
Kupas Ketela pohon menggunakan pisau yang
tajam. Cara mengupasnya tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Kalau ada
bagian yang membiru sebaiknya jangan dipilih karena biasanya beracun.
3.
Bersihkan ketela pohon yang
sudah di kupas menggunakan air bersin. Pastikan ketela tersebut benar-benar
bersih. (Caranya rendam di baskom menggunakan air bersih dan bersihkan
menggunakan tangan).
4.
Jemurlah ketela pohon dibawah
sinar matahari menggunakan nampan. Pilihlah tempat yang luas dan tidak ada
gangguan dalam proses penjemuran. (Waktunya kurang lebih dari jam 09.00 –
15.00).
5.
Siramlah ketela tersebut sampai
merata setiap sehari sekali. Usahakan semuanya tersirami dengan rata dan jangan
sampai terlalu basah. (sedikit
air).
6.
Kegiatan menyirami dan menjemur
ini berlangsung kurang lebih selama 5-7 hari sampai ketela terlihat lunak dan
warnanya terlihat gelap.
7.
Kemudian potonglah ketela
kecil-kecil sesuai selera menggunakan pisau dan telenan secara searah dan rapi.
8.
Kemudian jemurlah kembali
potongan-potongan ketela tersebut di bawah sinar matahari sampai benar-benar
kering.
Bahan gatot telah
siap dimasak maupun disimpan ditempat yang kering dan rapatCara Membuat Martabak Telur Spesial
Martabak dalam Bahasa Arab
artinya “terlipat” adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu untuk
kulitnya dan adonan telur untuk isinya serta telur, daging giling, dan
rempah-rempah yang kemudian digoreng. Di Indonesia, martabak merupakan makanan
ringan yang dimakan saat santai, berkumpul bersama, dan merupakan makanan masyarakat dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Berikut ini merupakan proses pembuatan
martabak telur:
v Alat : - Taplak
Plastik
- Sudip
- Wajan Ceper
- Gelas Takar
- Garpu
- Pisau
- Piring
- Wadah Plastik
- Sendok
- Talenan
- Panci
Bahan Kulit Martabak : - 50 gram tepung terigu
- air matang
secukupnya
- 1 sdm telur kocok lepas
( diambil dari telur untuk adonan isi )
- 1 sdm minyak atau margarin cair
- garam secukupnya
v Bahan Isi Martabak : - 150 gram daging giling
- 1 batang daun bawang iris,
dicampurkan saat menumis
daging giling
- 4 batang daun bawang iris
- 6 sdm bawang Bombay iris
- 4 bawang putih yang
dihaluskan
- 1 sdt curry powder
- 3 butir telur
- merica dan garam
secukupnya
v Bahan Saus Martabak : - 2 sdm kecap asin
- 1 sdt air asam jawa
- 1 sdm saus tomat
- garam dan gula pasir secukupnya
(sesuai selera)
- 1 sdm sambal botol (bias diganti
irisan cabai rawit hijau)
- 2 sdm air matang

1.
Campur tepung terigu dengan
minyak atau margarine cair, telur, dan garam di baskom, tambahkan air sedikit
demi sedikit sambil diuleni dengan cara ditekan dan di dorong hingga adonan
kalis. Kalis disini yaitu sampai adonan tidak lengket ditangan, juga bias
diberi tepung pada saat menguleni.
2.
Bulatkan adonan dan rendam
dengan minyak goreng. Ini bertujuan agar adonan mudah ditipiskan saat menggoreng.
3.
Diamkan selama 1—2 jam. Untuk 1 jam pertama
adonan harus terendam semua dalam minyak goring. Untuk 1 jam berikutnya angkat
andonan yang masih terlumuri dengan minyak tempatkan dalam wadah atau mangkok,
dan tutup dengan serbet agar adonan mengembang. Sebaiknya menggunakan taplak
plastik yang bening agar kita dapat mengamati perkembangan adonan.

1.
Tumis bawang Bombay dan bawang
putih dalam bentuk irisan (hingga layu dan harum), lalu masukkan daging giling,
curry powder, merica, irisan dari 1 batang daun bawang dan garam.
2.
Aduk hingga daging matang yang
dapat dilihat dari warna dagingnya yang semakin coklat.
3.
Kocok 4 butir telur (sebelumnya
sudah diambil 2 sendok makan untuk campuran adonan roti), buat arak-arik
setengah matang dan sisihkan. Isi martabak di masak dahulu agar saat menggoreng
martabak isi dapat matang secara merata.

Mencampur semua bahan saus menjadi
satu. Masak dalam panci dengan api kecil, aduk hingga mendidih. Lalu tambahkan 1 sendok
makan tepung maizena yang telah dilarutkan. Diamkan atau aduk sampai kental,
lalu matikan api. Kemudian tuangkan ke dalam mangkuk kecil.

1.
Ambil 1 bagian adonan kulit,
pipihkan dengan telapak tangan bawah jempol arah melingkar sehingga melebar.
Pegang kedua ujung adonan, putar dari sisi kiri ke kanan kembali ketempat
semula berulang-ulang sehingga adonan menjadi tipis (bias juga dengan digilas - gilas).
2.
Ambil mangkok, isi dengan 1
buah telur kocok, daging giling, orak-arik telur, irisan 2 batang daun bawang,
garam, merica. Aduk-aduk sampai rata.
3.
Panaskan minyak secukupnya di
wajan ceper yang agak besar agar adonan dapat masuk semua, masukkan adonan
kulit yang sudah ditipiskan. Isi bagian tengahnya dengan adonan dalam mangkok
tadi, lipat bagian pinggir kulit kearah tengah, hingga tertutup rapat, goreng
sampai matang dan angkat.
4.
Sajikan selagi panas martabak
di piring ditemani dengan semangkuk saus kecil. Hidangan ini cocok dinikmati
bersama keluarga saat bersantai.
Cara Menyembelih Hewan Kurban dengan Benar
Penyembelihan hewan kurban menurut syariat
Islam yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui oleh penyembelih dan
tidak boleh diabaikan. Apabila kita memyembelih binatang dengan cara yang
salah, yaitu tidak sesuai dengn syariat Islam maka daging binatang tersebut
haram untuk dimakan. Ajaran Islam telah menuntut cara menyembelih sesuai dengan
adab yang benar. Berikut ini adalah langkah-langkah menyembelih kambing sebagai
hewan kurban yang baik dan benar.
Alat
dan bahan :
Alat
: 1. Benda tajam (pisau).
2. Cangkul.
3. Daun pisang dan batang pisang.
Bahan
: 1. Kambing untuk hewan kurban.
Langkah-langkahnya
:
1.
Menyiapkan hewan yang akan dikurbankan,
dapat berupa seekor kambing untuk dikurbankan. Tidak semua binatang yang
disembelih dagingnya halal untuk dimakan. Adapun syarat untuk hewan tersebut
agar dagingnya halal untuk dimakan sebagai berikut :
a)
Binatang tersebut halal, baik zatnya,
ataupun cara memperolehnya.
b)
Bintang tersebut masih dalam keadaan hidup.
Binatang yang telah mati bukan hasil dari penyembelihan sama saja dengan
bangkai.
c)
Binatang tersebut tidak boleh cacat
sedikitpun. Cacat binatang kurban yang menyebabkan tidak sah untuk berkurban
ada empat macam, yaitu sakit mata, sakit-sakitan, pincang kakinya, dan terlalu
kurus.
2.
Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
menyembelih kambing yaitu pisau yang tajam. Cangkul untuk menggali lubang, juga
daun pisang, dan batang pisang. Alat yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
a)
Tajam.
b)
Tidak tumpul.
c)
Terbuat dari besi atau baja.
d)
Bukan gigi, tulang, atau kuku.
3.
Membuat galian atau lubang penampungan
darah. Untuk membuat lubang penmpungan darah, gunakan cangkul. Buat lubang
tersebut dengan kedalaman kira-kira setengah meter.
4.
Merebahkan kambing dengan posisi leher
diatas lubang yang disangga dengan batang pohon pisang yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Kambing tersebut yang akan disembelih diarahkan ke kiblat dengan
posisi lambung kiri berada di bawah.
5.
Menyembelih hewan kurban hendaknya
menggunakan pisau yang tajam. Sebelum memulai penyembelihan diwajibkan untuk
membaca basmalah. Penyembelihan dilakukan tepat berada pada leher kambing
tersebut hingga saluran atau jalan makan, minum, napas, dan urat nadi kanan
kiri pada kambing terputus secara sempurna.
Prosedur Mengurus Surat Mengemudi (SIM)

Prosedur Mengurus Surat Mengemudi (SIM)
Tahun
2012
Pernahkah anda mengurus SIM?
Misalnya SIM C ? Mengurus sim tentu memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini
bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C dengan jalan yang
benar. Tulisan ini akan bermanfaat bagi pengendara sepeda motor yang belum
mempunyai SIM C. Manfaat yaang diperoleh adalah dapat menghemat biaya dan
waktu.
Adpun syarat – syaraatnyaa yaitu :
1.
Fotocopy KTP 1 lembar bolak – balik. Dan sebaiknya biasakan untuk selalu
membawa fotocopy KTP dan KTP asli di
dalam dompet.
2. Uang,
biaya total pada tahun 2012 Rp. 120.000
( Rp. 20.000,- untuk cek kesehatan dan Rp. 100.000,- untuk biaya pembuatan SIM )
3.
Berumur minimal 17 tahun. Bagi yang
belum berumur 17 tahun jaangaan meengajukan SIM.
4.
Terampil mengendarai sepeda motor. Polisi menyatakan bahwa orang yang
pengalaman mengendarai motor kurang dari satu tahun sering gagal dalam ujian.
5. Sehat,
jernih dan tenang. Anda datang ke tempat ujian dengan badan yang sehat, pikiran
yang jernih dan hati yang tenang, dan juga tau diri. Tau diri itu penting
karena anda harus menempuh ujian praaktek dan ujian teori.
Berikut
ini langkah – langkah yang perlu diikuti dalm mengurus SIM C :
1.
Siapkan fotocopy KTP, alat tulis dan
sejumlah uang untuk diserahkan ke polisi jaga.
2. Datang
ke kantor polres bagian pembuatan SIM dengan pakaian yang rapi dan sopan.
3.
Setelah sampai, silahkan cari klinik kesehatan untuk mendapat keterangan bahwa
anda sehat.
4. Setelah mendapat hasil tes kesehatan, langsung anda menuju ke tempat pembuatan SIM. Lokasinya bisa ditanyakan ke polisi yang ada disitu.
5.
Setelah sampai di tempat pembuatan SIM , silahkan minta formulir pembuatan SIM dan anda akan
dikenakan biaya asuransi. Isi formulir pendaftaran dengan benar dan diserahkan
ke petugas dan tunggulah sampai nama anda dipanggil.
6.
Melakukan tes pertama anda yaitu test teori untuk meendapatkan SIM. Jawablah
pertanyaan dengan benar agar anda lulus ujian.
7.
Tunggulah beberapa menit sampai di panggil dan dinyatakan lulus. Jika anda
lulus maka anda akaan menuju langkah berikutnya.
8. Tahap
berikutnya adalah test keahlian mengemudi anda. Ini adalah tahap dimana orang
sering gagal dalam pembuatan SIM jadi
harus berhati – hati
9. Jika
anda lulus, maka anda akan menuju tahap berikutnya berupa pengisian identitas
dan pengambilan foto.
Mengatasi Orang Pingsan
Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang banyak yang menonton saja.
Petunjuk teknis menghadapi dan membantu orang yang pingsan :
- Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain.
- Jika wajah orang pingsan itu pucat fasih maka sebaiknya buat badannya lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.
- Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.
- Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar untah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.
- Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya. Harap jangan ditelanjangi atau dilecehkan.
- Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.
- Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
- Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula ornag lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.